Beberapa saat yang lalu saya membaca beberapa artikel tentang kasus Alzheimer's. Intinya diet pada beberapa suku bangsa ternyata menyebabkan insiden terjadinya masalah otak seperti Alzheimer, Parkinson, dimentia dll menjadi sangat minim.
Pada link berikut ini, ada riset yang telah dilakukan oleh tenaga ahli yang berpengalaman menyimpulkan bahwa penyakit di atas, memang benar dapat dihilangkan dengan memakan sebagai diet harian extra virgin coconut oil. Lihat : https://www.sciencedaily.com/releases/2017/06/170621103123.htm
Mudah-mudahan informasi ini dapat bermanfaat bagi mereka yang mulai pikun, untuk dapat mengkonsumsi extra virgin coconut oil. Pada hewan coba (tikus lab), yang telah diberikan adaptasi diet dengan bahan extra virgin coconut oil secara signifikan dapat menghindari berkembangnya Alzheimer's... Baca sendiri deh link yang saya lampirkan di atas :D
salam hangat, mohon maaf lahir dan bathin... :D
https://www.sciencedaily.com/releases/2017/06/170621103123.htm
Minggu, 25 Juni 2017
Minggu, 23 April 2017
Analisis Teknikal Bursa Efek Indonesia 23 April 2017
Terutama di sektor properti, apalagi program pembangunan DKI dengan calon Gubernur yang baru, sangat mendukung program rumah murah. Dan beberapa kegiatan fisik pembangunan sapras serta pembangunan sektor pertanian, pertambangan, gas dan minyak. Bisa dipastikan dinamika harga saham di BEI masih sangat menarik.
Selamat berburu Saham !!!
Rabu, 12 April 2017
Mutasi atau Alih Tugas
Hari ini, Rabu tanggal 12 April 2017, hampir 7 hari saya meninggalkan kantor lama untuk bertugas di tempat yang baru. Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang, adalah tempat yang penuh kenangan. Pahit dan manis. Memang tidak mudah untuk memulai sesuatu yang baru. Orang bilang, "sulit untuk meninggalkan zona nyaman". Mungkin ada benarnya.
Sebenarnya keputusan pindah bukan hanya keputusan pribadi saya semata-mata. Sebagai Pegawai Negeri Sipil atau Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai Undang-Undang Kepegawaian Nomor 5 Tahun 2014, kepindahan adalah hal yang biasa.
Proses kepindahan yang sangat "cepat" dan lain dari biasanya menimbulkan tanda tanya banyak pihak, bahkan kantor yang ditinggal tidak menerima begitu saja. Apa boleh buat, Surat Keputusan Mutasi dan alih tugas untuk saya sudah ditandatangani. Baik pihak yang ditinggalkan atau yang menerima mestinya menerima, namun kalau tidak menerima dapat saja dan sah-sah saja. Silahkan dicatat, bahwa kepindahan ini sudah sesuai dengan lama tugas, senioritas, keterpisahan dengan keluarga, serta berbagai aspek psikologis yang menjadi beban kami ketika bertugas terpisah dari keluarga.
Bagi yang tidak legowo, mungkin Anda perlu belajar hidup terpisah dari keluarga selama 11 (sebelas) tahun kurang lebih, dan setelah Anda menjalani hidup tersebut. Berkomentarlah terhadap kami, apa yang Anda rasakan, nikmatkah ? nyamankah ? Saya kira kita akan menjadi satu kata menjawabnya.
Saat ini bukan waktunya berdebat, bagi saya waktu yang adalah untuk keluarga dan anak-anakku. Semaksimal mungkin aku manfaatkan kehadiran untuk dapat melayani mereka. Sebelas tahun melayani orang banyak, tetapi keluarga sendiri tidak terlayani dengan baik. Mudah-mudahan kemarau panjang "absen" dari keluarga ini menjadi momen balik yang bernilai bagi kami.
Saya tidak akan mengungkapkan bagaimana prosesnya, sampai saya pindah, itu urusan saya. Urusan mereka yang memindahkan, hanya mungkin nasehat saya, "jalani pekerjaan dengan sebaik mungkin, sekalipun jauh dan hatimu ada bersama orang-orang tercinta, tetap pekerjaan adalah tanggungjawab yang wajib dilaksanakan. Ketika niatmu untuk kembali /mutasi, suarakan niatmu dengan melihat keadaan dan kenyataan. Perkuat suaramu dengan perbuatan nyata, tanpa mengurangi harga diri tetapi bukan juga sarkastis atau mencoba sabotase pekerjaanmu / orang lain. Ketika setiap langkah dengan elegan sudah kamu jalankan, tunggulah dan teruslah merawat langkah-langkah itu dengan elegan. Pastilah panen, tidak usah kita bingung kapan, ingat saja, siapa yang menanam dan menabur benih akan menuai hasilnya. Hukum alam ini, seperti juga hukum karma ketika Anda berbuat baik, kebaikan ada untuk Anda, sebaliknya ketika Anda berbuat jahat, kejahatan akan terjadi pada hidup Anda."
Demikianlah tulisan ini saya buat, ketika saya menunggu keputusan, apakah akan dilanjutkan atau SK akan dibelokkan ketempat yang lain. Hanya Tuhan yang akan menolong kita, biarkan tanganNYA bekerja.
Sebenarnya keputusan pindah bukan hanya keputusan pribadi saya semata-mata. Sebagai Pegawai Negeri Sipil atau Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai Undang-Undang Kepegawaian Nomor 5 Tahun 2014, kepindahan adalah hal yang biasa.
Proses kepindahan yang sangat "cepat" dan lain dari biasanya menimbulkan tanda tanya banyak pihak, bahkan kantor yang ditinggal tidak menerima begitu saja. Apa boleh buat, Surat Keputusan Mutasi dan alih tugas untuk saya sudah ditandatangani. Baik pihak yang ditinggalkan atau yang menerima mestinya menerima, namun kalau tidak menerima dapat saja dan sah-sah saja. Silahkan dicatat, bahwa kepindahan ini sudah sesuai dengan lama tugas, senioritas, keterpisahan dengan keluarga, serta berbagai aspek psikologis yang menjadi beban kami ketika bertugas terpisah dari keluarga.
Bagi yang tidak legowo, mungkin Anda perlu belajar hidup terpisah dari keluarga selama 11 (sebelas) tahun kurang lebih, dan setelah Anda menjalani hidup tersebut. Berkomentarlah terhadap kami, apa yang Anda rasakan, nikmatkah ? nyamankah ? Saya kira kita akan menjadi satu kata menjawabnya.
Saat ini bukan waktunya berdebat, bagi saya waktu yang adalah untuk keluarga dan anak-anakku. Semaksimal mungkin aku manfaatkan kehadiran untuk dapat melayani mereka. Sebelas tahun melayani orang banyak, tetapi keluarga sendiri tidak terlayani dengan baik. Mudah-mudahan kemarau panjang "absen" dari keluarga ini menjadi momen balik yang bernilai bagi kami.
Saya tidak akan mengungkapkan bagaimana prosesnya, sampai saya pindah, itu urusan saya. Urusan mereka yang memindahkan, hanya mungkin nasehat saya, "jalani pekerjaan dengan sebaik mungkin, sekalipun jauh dan hatimu ada bersama orang-orang tercinta, tetap pekerjaan adalah tanggungjawab yang wajib dilaksanakan. Ketika niatmu untuk kembali /mutasi, suarakan niatmu dengan melihat keadaan dan kenyataan. Perkuat suaramu dengan perbuatan nyata, tanpa mengurangi harga diri tetapi bukan juga sarkastis atau mencoba sabotase pekerjaanmu / orang lain. Ketika setiap langkah dengan elegan sudah kamu jalankan, tunggulah dan teruslah merawat langkah-langkah itu dengan elegan. Pastilah panen, tidak usah kita bingung kapan, ingat saja, siapa yang menanam dan menabur benih akan menuai hasilnya. Hukum alam ini, seperti juga hukum karma ketika Anda berbuat baik, kebaikan ada untuk Anda, sebaliknya ketika Anda berbuat jahat, kejahatan akan terjadi pada hidup Anda."
Demikianlah tulisan ini saya buat, ketika saya menunggu keputusan, apakah akan dilanjutkan atau SK akan dibelokkan ketempat yang lain. Hanya Tuhan yang akan menolong kita, biarkan tanganNYA bekerja.
Langganan:
Postingan (Atom)