Trading ini diambil pada pukul 15.10 (19.10 wib) dengan gambar seperti di atas. Instrumen BB menunjukkan trend ke bawah dengan melihat ke arah BB tengah, sementara BB bawah dan BB atas membuka cukup lebar yang menandakan volatilitas saat itu cukup tinggi. Instrumen RSI menunjukkan oversold (dibawah 30) . Pada posisi ini tampak posisi buy terseret cukup jauh (lihat candle ke 4) yang bergerak jauh ke bawah. Pada saat ini kalau diperhatikan pada posisi candle ke 4 tampak terjadi divergensi pada garis RSI. Indikasi ini menunjukkan kuatnya kemungkinan rebound.
Posisi EMA kuning di atas merah menunjukkan arah naik dan berkebalikan dengan pergerakan candle yang menembus BB bawah cukup dalam, untuk pergerakan ini dapat disimpulkan peluang terbesar untuk mengambil posisi. Sayangnya saat itu posisi beli yang diambil sudah 1 posisi dan sangat riskan mengambil posisi lebih (menambah lot trade). Sehingga membiarkan float sambil berharap dan terlihat pada grafik candle setelah candle ke 4 dan seterusnya terjadi rebound yang cukup deras, naik ke atas, sesuai prediksi . Arah candle telah sejalan dengan harapan. Gain 2.49.
Kesimpulan :
- Tetap gunakan instrumen teknikal,
- Mestinya bersabar menunggu indikasi harga bergerak baru mengambil tindakan buy.
- Perhatikan divergensi yang terjadi pada RSI, merupakan indikator kuat untuk action.
- Perlu berani menetapkan TP/SL dengan disiplin.
- Berbagai kontra arah antar EMA, dan BB, namun semua indikator dapat dihaluskan dengan melihat kepada RSI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar