Minggu, 14 Mei 2023

Aswath Damodaran, Saham dan Nilai intrinsik

Aswath Damodaran lahir di Chennai, India pada tahun 1957 dan dibesarkan di Mumbai. Ia menempuh pendidikan sarjana di Universitas Madras di India dan kemudian melanjutkan studi S2 dan S3 di University of California, Los Angeles (UCLA) di Amerika Serikat, dengan gelar PhD di bidang Keuangan dan Akuntansi.


Setelah menyelesaikan studinya, Damodaran bergabung dengan fakultas di University of California, Berkeley dan kemudian pindah ke New York University (NYU) Stern School of Business, di mana ia saat ini menjabat sebagai profesor Keuangan dan Valuasi serta mendirikan Program Valuasi dan Investasi NYU Stern.


Damodaran adalah seorang penulis produktif dan terkenal, dengan lebih dari 15 buku dan ratusan artikel penelitian dan opini di bidang keuangan dan valuasi. Buku terkenalnya, "Investment Valuation: Tools and Techniques for Determining the Value of Any Asset", telah menjadi panduan penting bagi investor dan profesional keuangan di seluruh dunia. Ia juga telah menerima banyak penghargaan atas kontribusinya dalam bidang keuangan, termasuk penghargaan Alexander Hamilton Award dari Treasury Management Association dan penghargaan Stern School of Business Distinguished Teaching Award.


Damodaran juga dikenal sebagai pembicara yang sering diundang dalam konferensi dan seminar di seluruh dunia. Ia memiliki kemampuan unik untuk menjelaskan konsep keuangan yang kompleks dengan cara yang mudah dipahami oleh semua orang. Dalam karirnya, ia telah memberikan kuliah tentang valuasi aset dan investasi di berbagai universitas terkemuka di seluruh dunia, termasuk London Business School, Indian School of Business, dan Chinese University of Hong Kong.


Di luar akademisi, Damodaran juga sering memberikan saran kepada perusahaan dan investor tentang cara menilai nilai saham dan investasi mereka. Ia berkontribusi dalam berbagai media finansial dan populer seperti CNBC, Bloomberg, dan Wall Street Journal, serta blog pribadinya yang terkenal, "Musings on Markets".

Jadilah investor yang mengerti apa yang kamu beli, bukan seperti membeli kucing dalam karung.

Tidak ada komentar: