Senin, 15 Mei 2023

Pasar Modal Jakarta kembali Melemah

 


Pasar bear market atau pasar saham yang sedang turun adalah kondisi di mana harga saham secara umum cenderung menurun secara signifikan dalam jangka waktu yang panjang, biasanya setidaknya 20% dari level tertinggi yang pernah dicapai. 

Di pasar bear, investor cenderung menjual saham mereka karena kekhawatiran tentang kinerja perusahaan di masa depan, kondisi ekonomi yang memburuk, atau faktor lain yang memengaruhi pasar secara negatif. Hal ini dapat menghasilkan efek domino, di mana penjualan saham oleh satu investor dapat memicu penjualan saham oleh investor lainnya, yang kemudian memperburuk kondisi pasar secara keseluruhan.

Dalam pasar bear, banyak investor yang menghindari membeli saham atau bahkan menjual saham yang mereka miliki karena mereka khawatir bahwa harga saham akan terus turun. Selain itu, perusahaan yang beroperasi di pasar bear dapat mengalami kesulitan dalam memperoleh pembiayaan dari pasar modal atau bank, karena investor dan kreditur cenderung lebih hati-hati dalam memberikan dana mereka.

Pasar bear market dapat berdampak pada perekonomian secara keseluruhan karena berkurangnya kekayaan investor dan konsumen, penurunan permintaan atas produk dan jasa, dan berkurangnya aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Namun, pasar bear juga dapat menciptakan peluang bagi investor yang memiliki dana yang cukup untuk membeli saham dengan harga murah dan menunggu kenaikan pasar di masa depan. Oleh karena itu, pasar bear dapat menjadi waktu yang tepat untuk membeli saham pada harga yang rendah, asalkan investor memiliki strategi investasi yang tepat dan berdisiplin dalam menjalankannya.

JS



Tidak ada komentar: